Liputan6.com, Bandung Bank bjb hari ini melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun buku 2018 yang diikuti oleh seluruh shareholders bank bjb yang memiliki saham BJBR seri A dan seri B di Trans Luxury Hotel Bandung. RUPST secara mufakat memberikan persetujuan atas Laporan Tahunan termasuk Laporan Keuangan Perseroan dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris bank bjb untuk tahun buku 2018. Dengan persetujuan atas laporan tersebut, RUPST memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (acquit et decharge) kepada anggota Direksi danDewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang dilaksanakan sepanjang tahun buku 2018.
Sebanyak 34 Kepala Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota se-Jawa Barat dan Banten serta Pemegang Saham publik mengikuti dengan khidmat RUPST dan memberikan persetujuan atas penetapan penggunaan sebagian laba bersih Perseroan untuk pembayaran dividen sebesar Rp879,6 miliar atau sebesar 57,44% dari laba bersih yang berhasil dibukukan oleh bank bjb di tahun 2018 sebesar Rp1,53 triliun.
RUPST telah memberikan kewenangan kepada bank bjb dengan tetap memperhatikan peraturan perundang-undangan dan praktik tata kelola yang baik untuk menetapkan dan membayarkan dividen tahun 2018 sebelum berakhirnya tahun buku 2019. Sesuai dengan keputusan RUPST terdapat perubahan pada susunan Dewan Komisaris dan Direksi. Dengan demikian setelah ditutupnya RUPST, maka susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang menjabat adalah sebagai berikut:
Susunan Dewan Komisaris
Komisaris Utama Independen : Farid Rahman*
Komisaris : Muhadi
Komisaris : Eddy Iskandar Muda Nasution*
Komisaris Independen : Yayat Sutaryat
Komisaris Independen : Fahlino F. Sjuib*
Susunan Direksi
Direktur Utama : Yuddy Renaldi*
Direktur Kepatuhan : Agus Mulyana
Direktur Konsumer dan Ritel : Suartini
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko : Nia Kania
Direktur Operasional : Teddy Setiawan*
Direktur Komersial dan UMKM : Beny Riswandi*
Direktur IT, Treasury dan International Banking : Rio Lanasier*
*Berlaku efektif sejak persetujuan Otoritas Jasa Keuangan berkenaan dengan pemenuhan Fit and Proper Test dan sejak perubahan Anggaran Dasar.
Sepanjang tahun 2018, perolehan laba dan kinerja yang positif terus ditunjukan bank bjb dengan perolehan laba bersih yang naik sebesar 28,1% year on year (y-o-y) atau berada di atas pertumbuhan laba bersih industri perbankan per Desember 2018 yang sebesar 10,36% y-o-y. Peningkatan dividen per saham ini seiring dengan kinerja positif perusahaan di tahun 2018. Adapun dari sisi Dana Pihak Ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun menjadi sebesar Rp87 triliun, sehingga total aset menjadi sebesar Rp120,2 triliun atau naik 4,5% y-o-y. Pertumbuhan DPK ini didorong dari pertumbuhan dana murah yaitu tabungan sebesar 16%, sehingga CASA Ratio naik dari 46,1% menjadi sebesar 47,1%.
Di tengah tekanan ekonomi nasional dan global yang belum stabil, bank bjb mampu bertahan dan tetap tumbuh berkualitas, bank bjb mampu mencatatkan kinerja keuangan dengan pencapaian yang baik, selain kinerja keuangan bank bjb juga berhasil mendapatkan berbagai prestasi gemilang dengan total sebanyak 46 penghargaan yang diberikan dari berbagai lembaga terpercaya di Indonesia, seperti Majalah Infobank, Majalah Investor, Majalah Warta Ekonomi, Majalah Economic Review, Majalah SWA, Tempo Media, Majalah Business News, KPK, dan lainnya dimana ini merupakan bukti nyata dan kerja keras dari seluruh insan bank bjb serta berbagai pihak yang turut mendukung dan memberikan kepercayaan kepada bank bjb dalam menghadapi persaingan industri perbankan yang semakin ketat.
Prestasi yang telah diraih, diharapkan mampu menjadikan pemicu semangat bank bjb sebagai Bank Daerah terbesar di Indonesia yang me-nasional, untuk lebih berkontribusi memberikan tanda mata terbaik kami bagi negeri dan menghadirkan layanan terbaik untuk masyarakat Indonesia.
(*)
Let's block ads! (Why?)
from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com http://bit.ly/2V5jw3x