Liputan6.com, Jakarta Mantan Wakil Menteri Luar Negeri dan Diplomat RI Dino Patti Djalal mulai mengembangkan karir ke ranah industri.
Seperti yang dilakukannya di Le Meridien Hotel, Jakarta, Jumat (30/11/2018). Dia meluncurkan aplikasi layanan perencanaan keuangan dan pembiayaan perjalanan umroh bernama Waqara.
"Kenapa saya berkecimpung di dunia ini?. Ada semacam masalah kepercayaan serius dalam industri umroh. Cukup banyak kasus penipuan terjadi dan merugikan jamaah," ungkap dia.
Menurut sebuah catatan, ia mengutip, kasus penipuan jamaah umroh dalam kurun waktu dua tahun terakhir telah memakan korban lebih dari 164 ribu orang. Adapun nilai kerugian yang diderita pun mencapai hampir Rp 4,5 triliun.
Dino Patti Djalal menyebutkan, mayoritas korban penipuan juga merupakan warga yang berasal dari kelas menengah ke bawah.
"Umumnya, mereka adalah orang-orang jamaah dari kelas bawah. Bukan orang kaya. Jadi orang yang benar-benar menabung bertahun tahun untuk bisa menjalankan ibadah umroh," ucap dia.
Dia mengatakan, hal inilah yang mendorong dirinya untuk mendirikan Waqara. "Kita melihat jamaah itu bingung dan ragu, publik resah, dan industri terganggu karena adanya rasa ketidakpercayaan," sambungnya.
Dia menyampaikan, pihaknya berharap industri umroh nihil penipuan dan bisa menjaga 100 persen keamanan serta transparansi.
PT Waqara Karya Indonesia selaku pihak pengelola aplikasi juga bekerjasama dengan BNI Syariah untuk mengelola dana nasabah. "Kita ingin dana nasabah dipastikan tersimpan aman dalam bentuk tabungan personal BNI Syariah atas nama sendiri," tegasnya.
No comments:
Post a Comment