Pages

Tuesday, May 28, 2019

BUMN Lepas 1.328 Pemudik dari Stasiun Pasar Senen

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggelar Program BUMN Mudik Bareng 2019. Di tahun ini, Direktur Utama Jasa Raharja Budi Rahardjo Slamet ditunjuk menjadi Ketua Satgas Mudik Bareng BUMN.

Budi menyampaikan, saat ini satgas Mudik Bareng BUMN tengah melakukan verifikasi data calon pemudik. verifikasi dilakukan pada 7 hingga 11 Mei. Bagi yang masih ingin ikut serta dalam program ini, ia pun menyarankan untuk terus memantau portal pendaftaran di mudikbumn.co.id.

Adapun kegiatan BUMN Mudik Bareng 2019 diikuti oleh 104 BUMN, dengan jumlah yang sudah mendaftar online sebanyak 250.338 orang.

"Mereka sudah kita minta untuk mendaftar secara online. Ini semua yang memenuhi kuota yang ada, tapi dari 104 BUMN masih terbuka. Silakan membuka website yang ada, apakah masih ada kuota atau tidak," ujar Budi di Jakarta, Jumat (10/5/2019).

Secara data, program BUMN Mudik Bareng tahun ini diikuti oleh 104 BUMN, atau meningkat 67,74 persen dibandingkan 2018 yang diikuti oleh 62 BUMN. Target total pemudik yang hendak diberangkatkan pun naik 22,32 persen, yakni dari 204.146 orang pada 2018 menjadi 250.388 orang di tahun ini.

Sebagai rincian, 180.609 pemudik akan diberangkatkan dengan 3.897 unit bus. Sedangkan 52.231 pemudik lainnya akan berpergian lewat 138 trip moda kapal laut, 15.693 pemudik dengan 49 rangkaian kereta api, serta 1.805 yang akan terbang dengan 76 kali penerbangan moda pesawat udara.

Pelaksanaan pada tahun ini dilakukan tersebar di seluruh wilayah Indonesia dengan titik keberangkatan sebanyak 70 Kota (31 kota di Pulau Jawa dan 39 kota di luar Pulau Jawa) dengan 155 Kota Tujuan (62 kota di Pulau Jawa dan 93 kota di luar Pulau Jawa).

Lebih lanjut, Budi kembali mengimbau kepada orang yang mau mendaftar pada program mudik online ini untuk memastikan apakah masih ada slot yang tersisa atau tidak.

"Cek terus di situsnya untuk mengecek sudah ada berapa yang terverifikasi dan masih ada slot enggak. Slot BUMN Mudik Bareng akan tersedia kalau pendaftar yang sudah terverifikasi membatalkan keikutsertaannya untuk kemudian masuk ke dalam daftar blacklist," tuturnya.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari Ini Indonesia dan Dunia - Liputan6.com http://bit.ly/2EEEThM

No comments:

Post a Comment