Liputan6.com, Jakarta - Ada beberapa merek bahan banyak minyak (BBM) yang beredar di Indonesia. Menariknya, masing-masing menawarkan BBM dengan beragam formula.
Seiring itu, di masyarakat berkembang pemahaman untuk mengantisipasi tindakan gonta-ganti BBM di kendaraannya.
Andreas Schaefer, scientist bahan bakar Shell, pun menjelaskan bagaimana apakah terdapat efek negatif dari tindakan tersebut.
"Jika kita mencampur beberapa merek bahan bakar di dalam tangki, tidak akan ada dampak negatif pada kendaraan," kata dia.
Meski demikian, Andreas menekankan bahwa hal itu bukan tidak memberikan pengaruh sama sekali, terutama dalam hal kualitas BBM-nya.
"Bagaimanapun ketika kita mencampur berbagai merek bahan bakar ke kendaraan, maka kita tidak akan mendapatkan keunggulan dari satu merek bahan bakar secara utuh," ujarnya.
Dampak
Misalnya jika kita memakai 50 persen Shell, lalu 50 persen dari merek lain, maka kita tidak akan merasakan keunggulan secara utuh dari Shell.
"Jadi tidak akan ada dampak negatif, dengan catatan dalam penggunaan secara normal," kata dia.
Sumber: Otosia.com
No comments:
Post a Comment