Liputan6.com, Jakarta - Salah satu hal yang dinantikan saat malam Tahun Baru adalah untuk menikmati makanan, baik itu cemilan maupun panganan berat.
Ternyata, ada beberapa makanan Tahun Baru yang diyakini membawa keberuntungan untuk tahun berikutnya.
Sebagian besar orang mengaku percaya dengan "makanan pembawa keberuntungan" ini karena dikaitkan dengan simbolisme dan keyakinan yang tak berdasar.
Hal ini juga ada hubungannya seperti tradisi seseorang makan sesuatu yang istimewa, misalnya makan kue ulang tahun untuk menandai berlalunya waktu.
Dikutip dari Stuff, Rabu (1/1/2020), hal ini sudah dibicarakan dengan sejarawan makanan Megan Elias, penulis makanan dan direktur program keahlian memasak di Boston University, dan Linda Pelaccio, penyelenggara acara radio kuliner A Taste of the Past tentang beberapa makanan keberuntungan yang akan ditemukan di Tahun Baru.
Simak berikut 6 makanan Tahun Baru yang diyakini membawa keberuntungan menurut Stuff:
1. Anggur
Seiring berjalannya tradisi, banyak orang yang percaya bahwa makan 12 buah anggur saat malam Tahun Baru akan membawa keberuntungan untuk setiap bulan dalam setahun.
Menurut sebuah cerita, tradisi itu dimulai di Spanyol sekitar tahun 1900 ketika seorang petani anggur melakukan panen besar.
Meskipun begitu, memakan selusin anggur adalah sebuah tradisi yang telah menyebar ke banyak warga negara Amerika Latin. Seperti yang dikatakan Elias, setiap tahun orang makan anggur secepat mungkin secara fisik tanpa muntah.
2. Kacang Polong
Pelaccio mengatakan bahwa makanan berbentuk bulat melambangkan koin dan uang. Jika memakan kacang-kacangan, banyak yang percaya kondisi keuangannya akan berjalan lancar pada tahun berikutnya.
Jika Anda makan kacang polong dengan sayuran hijau dan roti jagung, maka itu akan lebih menguntungkan. Apalagi dengan penafsiran bahwa warna hijau sebagai warna uang dan roti jagung yang melambangkan emas.
Kacang polong hitam disajikan dengan nasi di sajian tradisional AS Selatan yang disebut "Hoppin 'John" untuk malam Tahun Baru. Tak hanya itu, kacang polong bisa menjadi bagian dari sup. Di Italia, kacang dicampur dengan daging babi untuk hidangan keberuntungan.
3. Daging Babi
Berbicara tentang daging babi, sudah kita ketahui bahwa babi diyakini sebagai simbol keberuntungan.
Babi bisa menjadi kaya dan gemuk, itulah yang digambarkan dalam hidangan yang mewakilkan lambang kemakmuran. Dan, kata Pelaccio, "Babi mengambil moncong dan akar ke depan, bukan menggali ke belakang."
Di Jerman, hidangan Tahun Baru yang populer dan dipercaya membawa keberuntungan adalah daging babi dan asinan kubis. Hidangan tersebut menjanjikan banyak keberuntungan seperti halnya banyak untaian di kubis.
4. Mi
Mi panjang, dan panjang itu dianggap melambangkan umur panjang dan, ya, keberuntungan, kata Elias.
Di Jepang, mie soba disajikan pada Tahun Baru. Di Cina, selama Tahun Baru Cina (atau Tahun Baru Imlek), yang jatuh pada 25 Januari tahun depan, orang menghirup apa yang disebut mie "umur panjang". Tidak apa-apa untuk menghirup.
5. Ikan Utuh
Makan ikan utuh menjadi tradisi baru tanggal 31 Desember di seluruh dunia. Hal ini dikarenakan pada masa sulit, orang menyelamatkan apa pun yang mereka bisa, termasuk ikan untuk dimakan pada acara khusus.
Di Jerman, mereka yang ingin mendapatkan semua keuntungan di Tahun Baru tidak hanya makan ikan mas secara keseluruhan. Mereka juga menyimpan sisik ikan di dompet untuk mendapatkan keberuntungan yang lebih baik.
Salah satu jenis ikan yang sering dimakan utuh adalah ikan herring, yang merupakan ikan pilihan di negara-negara Eropa Timur.
6. Biji Buah Delima
Delima, yang berasal dari Timur Tengah, juga termasuk makanan masuk akal untuk dimakan pada Tahun Baru karena terdapat biji bulat yang terlihat seperti koin, secara otomatis membuatnya diyakini sebagai lambang keberuntungan.
Buah delima memiliki "kekuatan simbolis karena mereka berasal dari negeri tempat banyak agama berasal." Selain itu, biji delima dikaitkan dengan kehidupan dan kesuburan.
Reporter: Jihan Fairuzzia
No comments:
Post a Comment