Pages

Monday, October 15, 2018

[Cek Fakta] Ulama Yaman, Habib Umar bin Hafidz Ditangkap Densus 88?

Kabar penangkapan Habib Umar bin Hafidz oleh Densus 88 Antiteror Polri dibantah pihak panitia tabligh akbar 'Sejuta Doa untuk Kaltim.'

Pihak penyelenggara Al Wafa Bi Ahdillah Kaltim menjelaskan, delapan personel Brimob tersebut untuk mengamankan perjalanan pulang Habib Umar bin Hafidz usai memimpin tabligh akbar pada Kamis (11/10/2018).

"Karena ribuan masyarakat khususnya umat muslim memadati komplek stadion Madya Sempaja, Samarinda. Tidak hanya di dalam stadion saja, namun hingga keluar stadion," kata pihak panitia dalam keterangannya di Facebook dengan akun Aal Huda, Minggu (14/10/2018).

Ia menjelaskan, masyarakat rela datang lebih awal agar bisa mendapatkan tempat di depan.

"Suara tangisan pada video tersebut karena keharuan bisa melihat lebih dekat secara jelas wajah guru besar Al Habib Umar Bin Hafidz dari Tarim Hadramaut, Yaman," ujar pihak panitia.

Sementara Ketua Panitia Tabligh Akbar, Habib Hasyim bin Abdullah memastikan kabar penangkapan Habib Umar Bin Hafidz adalah hoaks.

"Yang viral saat ini, itu berita hoaks. Yang benar, kita koordinasi dengan kepolisian, meminta, berharap agar perjalanan Habib Umar, dikawal sampai pulang," kata dia di Musala Majelis Ta'lim Perumahan Villa Tamara Blok DD No 07, Samarinda, Minggu (14/10/2018).

Panitia memang menginginkan Habib Umar benar-benar nyaman selama berada di Samarinda.

"Kita antisipasi hal yang tidak diinginkan karena kita lihat kemarin (masyarakat yang mengikuti tabligh akbar dan doa bersama), sangat luar biasa," ujar Hasyim.

"Saya sebagai ketua panitia, yang benar, Brimob ikut menyukseskan kedatangan beliau. Ya, dengan persenjataan lengkap. Kami khawatir dengan orang-orang yang mungkin mengganggu. Sehingga, ini antisipasi untuk mengamankan dengan sebaik-baiknya," kata Hasyim.

Wakapolresta Samarinda AKBP Dedi Agustono juga membenarkan penangkapan Habib Umar adalah Hoaks. "Berita itu tidak benar, tidak ada penangkapan. Itu proses pengamanan. Ada 450 personel Polresta Samarinda, Brimob, TNI dan Satpol PP dilibatkan dari kedatangan sampai ke bandara," kata Dedi.

Pihak Kepolisian tengah mencari siapa pelaku penyebar kabar penangkapan Habib Umar.

"Oleh tim siber, ya kita cari pelakunya. Pengamanan Habib, memang melekat dari Brimob. Termasuk, dengan senjata lengkapnya," ujar Dedi.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2IYCf7s

No comments:

Post a Comment