Pages

Tuesday, October 16, 2018

Terparah dalam Sepuluh Tahun Terakhir, Banjir di Prancis Selatan Tewaskan 12 Orang

Liputan6.com, Aude - Beredar sebuah rekaman video dari udara yang menggambarkan bagaimana banjir bandang di Prancis Selatan memicu kerusakan dalam skala luas. Bencana yang terjadi pada Minggu 14 Oktober itu menyebabkan setidaknya 12 orang tewas, demikian menurut laporan resmi otoritas setempat.

Banyak ruas jalan dan bangunan tergenang air, termasuk beberapa rumah sakit setempat. Ribuan orang telah diungsikan setelah curah hujan yang biasanya terjadi untuk beberapa bulan, turun hanya dalam beberapa jam pada Minggu malam, di kota Aude di Prancis selatan.

Seiring cakupan banjir kian meluas di keesokan harinya, jumlah korban tewas terus bertambah. Kementerian Dalam Negeri Prancis sempat mengatakan jumahnya mencapai 13 orang, sebelum kemudian diralat menjadi 12, demikian sebagaimana dikutip dari The Sun pada Selasa (16/10/2018).

Juru bicara Kemendagri Prancis, Frederic de Lanouvelle, mengatakan bahwa satu orang hilang dan lima lainnya terluka parah akibat banjir bandang tersebut.

Seorang biarawati Gereja Katolik --yang belum diidentifikasi-- meninggal di Villardonnel, sebuah desa di pinggiran kota Carcassone.

Wali kota setempat, Luciano Stella, berkata: "Dia terbawa oleh arus banjir bandang di belakang rumahnya. Dia mengira posisinya aman di balik pintu dan jendela yang terkunci, tapi air bah pada akhirnya menerjang masuk."

Jenazah biarawati itu ditemukan oleh pekerja darurat sekitar pukul 03.30 pagi pada hari Senin, bersamaan dengan laporan korban tewas lainnya.

Kota Cuxac-d’Aude disebut mengalami dampak terparah akibat banjir bandang tersebut, di mana mayoritas warganya tinggal di komunitas pedesaan terpencil. Banyak dari mereka terjebak, setelah jalan utama yang melintasi wilayahnya, terputus oleh aliran banjir bandang.

Di waktu bersamaan, bendungan di kota Carcassonne dilaporkan jebol setelah sungai Aude meluap pasca-guyuran hujan deras selama kurang lebih tiga jam.

"Helikopter penyelamat baru bergerak setelah cuaca kembali normal pada Senin siang," kata kepala pemadam kebakaran setempat, Alain Thirion, kepada BFM TV.

Thirion mengatakan salah satu sungai, permukaannya naik lebih dari 20 kaki (sekitar enam meter), yang disertai derasnya arus banjir, sehingga petugas penyelamat kesulitan untuk melakukan evakuasi.

Simak video pilihan berikut:

Ratusan petugas yang didukung oleh helikopter mengevakuasi sekitar 1.600 orang. Sebagian besar korban banjir mengungsi, di tiga wilayah Prancis selatan.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2AeoHlE

No comments:

Post a Comment