Liputan6.com, Jakarta - Reuni Aksi 212 akan digelar Minggu 2 Desember 2018. Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf mengingatkan agar tak ada kampanye terselubung dalam aksi tersebut.
"Jangan sampai reuni dijadikan kampanye terselubung. Jangan sampai ada agenda-agenda yang didalamnya ada organisasi-organisasi tertentu yang menurut konstitusi kita, menurut Pancasila justru berbeda dari garis politiknya," ucap Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto di Posko Cemara, Jakarta, Kamis (29/11/2018).
Dia menuturkan, reuni itu wajar. Tapi, Sekjen PDIP ini mengingatkan kembali jangan ada nuansa politik dalam acara Reuni 212 tersebut.
"Reuni adalah hal-hal yang wajar. Itu adalah nostalgia. Jangan sampai reuni dijadikan kampanye terselubung. Karena, kampanye massa itu belum saatnya," pungkas Hasto.
Sebelumnya, penanggung jawab reuni aksi 212, Slamet Ma'arif mengklaim acara yang akan berlangsung 2 Desember di Monas tidak akan ada muatan politik.
Dalam acara itu, tak ada atribut kampanye. Bahkan akan mengundang Presiden Joko Widodo-Wakil Presiden Jusuf Kalla. Undangan itu akan diberikan kepada pihak Sekretaris Negara.
Selain itu, pasangan capres-cawapres nomor 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, disebut akan hadir di kegiatan Reuni 212 tersebut.
from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2QpuL3z
No comments:
Post a Comment