Pages

Thursday, September 27, 2018

Sektor Pariwisata Bisa Jadi Ujung Tombak Ekonomi RI

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, angka inflasi Indonesia dulu bisa terbilang kronis. Itu disebabkan biaya logistik yang cenderung mahal di negara kepulauan seperti RI.

"Indonesia itu dari dulu negara yang mengidam penyakit inflasi relatif tinggi malah mungkin agak kronis. Tapi beberapa tahun terakhir kita sudah mencoba kendalikan," tuturnya di Hotel Raffles, Jakarta, Kamis 27 September 2018.

Darmin menjelaskan, salah satu upaya pemerintah menjaga inflasi terkendali ialah melalui sektor pariwisata. Ini terutama membangun kebijakan pariwisata yang mendukung bisnis (pro bisnis).

"Tapi akhir-akhir ini kita bisa menjaga inflasi kita jauh lebih rendah yaitu di sekitar 3,5 persen. Makanya kita rumuskan kebijakan pada sektor pariwisata," ujarnya.

Ia pun menambahkan, pemerintah harus secara maksimal membangun industri pariwisata dalam negeri. Apalagi mempercantik sektor ini untuk kemudian menghasilkan devisa ke negara.

"Bangun destinasi pariwisata itu harus secara besar-besaran. Mulai dari infrastruktur, produk-produk, hingga pertunjukan, apapun yang mau dijual dan elemen-elemen pendukungnya seperti restoran atau homestay yang levelnya di menengah ke bawah," kata dia.

Oleh karena itu, pemerintah dalam hal ini memutuskan 10 destinasi baru sebagai pengganti Bali. Meski begitu, kata Darmin, destinasi tersebut mesti didukung sanitasi yang memadai.

"Kita sekarang punya 10 destinasi baru di luar Bali. Tapi kalau kebersihanya tidak terpelihara dengan baik, mau ada hotel dan jalan juga turis tidak akan tentrak karena persoalan sanitasi itu," pungkasnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Sejumlah pekerja bertaruh nyawa di ketinggian 7000 kaki untuk mengganti papan kayu usang di sepanjang jembatan Gunung Huashan. Ini dalam rangka menyambut wisatawan di musim panas.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2ORpFJq

No comments:

Post a Comment