Membuat rencana dan pola operasi unit-unit pembangkit, berdasarkan perkiraan beban (load forecast) pada periode Hari Raya Idul Fitri di tahun-tahun sebelumnya, dengan menyiapkan cadangan putar (spinning reserve) lebih besar dibandingkan waktu reguler.
Selain itu, memastikan ketersediaan energi primer bahan bakar pembangkit tenaga listrik Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batubara dengan cadangan minimum 20 hari operasi, Pembangkit BBM (untuk operasi backup) dengan cadangan minimum tujuh hari operasi.
Menetapkan Standard Operating Procedure (SOP) pengamanan pasokan listrik, menyiapkan dan menyiagakan personil siaga pengamanan pasokan listrik 24 jam di masing- masing unit operasional.
"Menjaga kontinuitas pasokan listrik di lokasi-lokasi prioritas antara lain, tempat ibadah utama, Masjid Istiqlal, Bandara, Pelabuhan, Stasiun Kereta Api, Jalan Nasional (Pom Bensin dan Rest Area)," tandasnya.
from Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari Ini Indonesia dan Dunia - Liputan6.com http://bit.ly/2HmWjAi
No comments:
Post a Comment