Nasib 6 Mahasiswa Untirta Usai Hilang Kontak di Gunung Pulosari

Berdasarkan informasi yang dihimpun, mahasiswa sampai di puncak kawah Gunung Pulosari pada Sabtu, 10 November 2018, sekitar pukul 01.00 dini hari dan menginap di lokasi.

Lalu, sekitar pukul 05.00 WIB, mereka menikmati matahari terbit dari puncak gunung. Setelah selesai, ketua regu bernama Aldhan, membagi dua tim pendakian.Tim pertama sebanyak tujuh orang ditugaskan untuk mengemas barang-barang mereka untuk persiapan pulang. Sedangkan tim kedua, masih berada di sisi puncak gunung lainnya.

Tim pertama yang berisikan tujuh mahasiswa itu ditegur warga setempat, untuk tidak berkemah di lokasi kawah dan disarankan untuk segera turun. Mereka pun turun lebih dulu melalui jalur Cilentung, Kecamatan Pulosari pukul 21.00 WIB dan sampai di basecamp awal di Cape Salakanagara sekitar pukul 02.00 WIB.

Mereka pun menunggu keenam temannya yang belum sampai ke basecamp Salakanagara. Tak hanya menunggu, mereka yang telah sampai di bawah, sempat mencari keenam temannya yang belum turun dan hilang kontak.

Hingga akhirnya laporan dugaan kehilangan para pendaki diterima oleh anggota Pelayanan Masyarakat (Yanmas) Polsek Mandalawangi, bernama Brigadir Teja Gunantara dan Bripda Catur Andi.

Kedua anggota polisi itu kemudian berkoordinasi dengan berbagai institusi untuk melakukan pencarian.

"Mahasiswa Untirta tersebut ditemukan di Kampung Palembang, Desa Palembang, Kecamatan Cisata, Kabupaten Pandeglang dalam keadaan lengkap dan sehat," terangnya.

Berikut nama mahasiswa pendaki gunung yang sempat hilang dan berhasil ditemukan yaitu Claudio (28), Jujun (18),  Nahzan (19), Alohan (18), Dinda (18), dan Indri (18).

Simak video pilihan berikut ini:

Setelah diterbangkan dari Papua, jenazah pendaki asal Jakarta yang meninggal dunia di Puncak Cartenz akibat badai salju tiba rumah duka.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2Fi9ncm